Detik-detik menerima pelulusan dari pihak pusat

Detik-detik menerima pelulusan dari pihak pusat

karya : Marwan Abdul Anwar

Doa selalu terpanjatkan kepada Allah SWT dan shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada jungjungan nabi besar Nabi Muhammad SAW segala doa telah kami sampaikan dan kami telah berpasrah dengan nilai akhir nanti namun kami mengharapkan sesuatu yang indah diakhir ini mendapatkan kata LULUS subhanallah jika itu terkabul betapa senangnya hambamu ini ya Allah. Tinggal berapa jam lagi kita akan menerima surat dari pos tentang pelulusan ini. Kami tak membayangkan betapa sakitnya dan sedihnya jika dari salah seorang kami ada yang tidak lulus dan kami selalu saling mendoakan kepada Allah semoga semua pelajar tahun ajaran ini mendapatkan surat dengan kata LULUS.

Tak bayak kata yang kami inginkan. Jangan anggap remeh kami dan jangan anggap sekolah 3 tahun itu sebentar banyak perjuangan dari cuaca hujan, panas terik, dan lainnya. Perjuangan fisik memaksakan untuk sekolah dan mengisi jam kosong dan jam tambahan belajar harus ini mengerjakan tugas sekolah, membuat sesuatu hal, praktek UJIKOM, dan lainnya. Apa itu tidak menggunakan usaha dan tenaga kami. Kami lakukan sebisa kami mungkin dan kami selalu berusaha untuk memberikan hasil yang terbaik untuk Negara ini namun kami pun manusia biasa yang telah Allah tentukan kemampuan kami karena hanyalah  Dia yang memiliki Dzat yang maha kuasa atas semua ciptaannya :)

Entah pagi entah siang dan entah malam surat itu akan datang pada setiap rumah kami dan kami enggan dan masih ragu untuk membukanya jika surat itu sudah sampai dan jika tidak dibuka itu terlalu berlibihan drama nya kami harus membukanya untuk mengetahuinya dan kami berkumpul dengan keluarga besar, ibu, bapak, kadang bersama teman untuk meliha pelulusan ini. Hati sudah tidak karuan sudah cenat cenut, dag dig dug, apakah akan berhenti ketika membuka surat ini kayanya tidak deh karena jantung manusia tidak pernah berhenti selama dia memiliki nyawa hahaha. Terlalu di dramatisir deh hahaha.