Apa Itu Hari Ibu
from @straightsunnah - HARI IBU BERASAL DARI KAUM KAFIR
Seandainya Hari Ibu itu baik, maka orang-orang shalih terdahulu (para Nabi, sahabat, dan ulama yg mengikuti mereka) sudah berlomba-lomba merayakan Hari Ibu. Namun kenyataannya, tidak pernah ditemukan dalam sepanjang sejarah Islam, baik dalam manuskrip maupun kitab sejarah, yang menyebutkan bahwa mereka merayakan Hari Ibu. Ini menunjukkan bahwa Hari Ibu bukanlah perkara baik di mata mereka, padahal mereka adalah sebaik-baik panutan yang selalu mendahului kita dalam kebaikan.
Sejarah Hari Ibu sendiri berawal dari perayaan kaum kuffar. Harap garisbawahi: BUKAN DARI ISLAM! Bahkan sejarah menceritakan bahwa Hari Ibu diambil dari perayaan kaum kuffar untuk berhala mereka. Kemudian perayaan tersebut diadopsi oleh banyak negeri-negeri kafir.
Di setiap negara, perayaan Hari Ibu diadakan pada hari yang berbeda sesuai dengan bagaimana asal mula Hari Ibu menurut keyakinan mereka. Ada sebagian pendapat yang mengatakan bahwa asal mula munculnya peringatan Hari Ibu adalah dari adat Romawi kuno dalam peribadatan dan penyembahan Dewi Rhea dengan penyelenggaraan Festival Cyble, ibu dari segala dewa Yunani kuno. Pesta itu diadakan di Roma mulai tanggal 15-18 Maret. Selain itu, orang Romawi kuno juga memiliki hari besar lain yang disebut Matronalia untuk memperingati Dewi Juno, di mana pada hari itu para ibu diberikan hadiah. Sementara di sebagian negara lainnya, perayaan Hari Ibu bukan berasal dari ibu itu sendiri, tapi lebih mengarah pada perayaan hari besar Kristen dan penghormatan kepada gereja. Di Amerika Serikat sendiri, Hari Ibu dimulai pada tahun 1907 oleh Anna Jarvis dari Philadelphia. Ia melakukan kampanye untuk merayakan Hari Ibu dan berhasil membujuk Mother’s Church di Grafton West Virginia agar merayakan Hari Ibu pada hari ulang tahun kedua kematian ibunya. Semenjak itu, Hari Ibu dirayakan setiap tahun di Philadelphia. Anna Jarvis dan para pendukungnya lalu menulis surat kepada menteri dan ahli politik agar Hari Ibu dapat disambut meluas di seluruh wilayah.
ーDisadur dari tulisan Fitria Kurniawan dan tulisan Nailunni'am
Post a Comment