Renungan : Kisah Perjalanan Hijrah
Hari/Tgl : Ahad, 6 Maret 2016
27 Jumadil Awwal 1437 H
No. : 418/AM/KOM/II/2016
Tujuan : KUTUBer & Umum
================================
🌾🌵🌵🌵🌾🌵🌾🌵🌾🌵🌵🌵🌾
🌼 Perjalanan Hijrah 🌼
💧 Si R, adalah orang yang suka main band, ya band-band beraliran J-Rock (setelah K-Pop muncul kadang suka juga sih, hehehe), sampai-sampai rambut gondrong ponian kayak bintang korea ya walau mata mendukung sih 😊. R sering kali mendengarkan lagu-lagu jepang yang membuatnya sering lupa akan ayat-ayat suci Al Qur-an yang begitu indah jika kita meresapinya. Begitulah R yang dulu, sampai saat si R diajak temen ikut kajian di salah satu Masjid di dekat Kampus UB di Malang.
💧Pada kajian tersebut si R merenung dan meresapi hari-hari penuh dengan kemudharatan, lagu-lagu jepang/korea yang sering didengarkan membuatnya lupa akan dia adalah seorang hamba Allaah SWT. Padahal Rasulullaah SAW berpesan, "Barangsiapa menyerupai suatu kaum maka ia termasuk bagian dari mereka (HR Abu Dawud, hasan)."
💧 Nah, idola kita itu siapa? Rasulullaah SAW atau artis-artis ?. Pernah disampaikan pada kajian Ustadz Syafiq Basalamah (Semoga Allaah SWT selalu merahmati beliau, memberikan kesehatan, dan kemulian untuk beliau), "Manusia itu perlu idola sebagai panutan, siapa idola kita?, ya Rasulullaah SAW, serta sahabat Beliau yang memperjuangan agama Islam ini sehingga bisa sampai ke kita, kurang apa coba perjuangan Rasulullaah SAW dan Sahabat untuk kita. Rasulullaah SAW cinta kepada kita, sayang pada umat-umatnya sampai menjelang ajalnya beliau masih mengingat kita, manusia yang belum pernah bahkan tidak pernah dilihat oleh beliau, tetapi beliau masih mengingat kita, menanyakan keselamatan kita di dunia dan akhirat, bahkan memberikan syafaat kepada umat-umatnya kelak , bukan artis-artis yang seharusnya kita teladani." Mak Jleeeb pikir si R. Allaah SWT berfirman, "Kullu Man 'Alaiha Faan ( semua yang ada di bumi akan binasa )." (QS Ar-Rahman : 26)
💧 Berawal dari situ si R berfikir dan mencoba untuk mengevaluasi diri, sampai akhirnya si R bertemu dengan orang-orang sholeh, menemukan seorang murabbi yang peduli akan keimanan, kesehatan, bahkan jodoh (Cieee dilarang baperrr yaaa?). Si R yang biasanya mendengarkan lagu-lagu berubah menjadi R yang sering dengar murrattal bahkan ODOJ pun dilahab abis setiap hari. Ketika pintu hidayah terbuka jangan sampai menyia-nyiakannya.
💧 Hidayah itu mahal tak semua orang dipilih untuk kaffah dalam beragama. Berjuanglah, berlelah lillaah biarkan rasa lelah dikalahkan oleh kadar keimanan. Karena nikmat Allaah SWT begitu besar, "Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan." ( QS Ar-Rahman : 16)
🌾🌵🌵🌵🌾🌵🌾🌵🌾🌵🌵🌵🌾
================================
📬 Bagi Kutuber yang punya bakat menulis dan ingin berbagi dengan Kutuber lainnya silahkan email ke:
📩divisipromosi.kutub@gmail.com
Sertakan pula nama dan nomor kutubnya.
☎Informasi: 085781335632
================================
═❁💰SEDEKAH KUTUB💰❁ ═
💠Norek : BSM >> 7083820017
💠Ac : Komunitas Tahajud Berantai
💠Konfirmasi : 0896-2076-7186 (Yani)
❁❁═❁❁═❁❁═❁❁═❁❁═❁❁═❁❁═❁❁═❁❁═❁
Post a Comment