Fadhilah Shalat Ashar dan Shalat Shubuh
5 min read
Selanjutnya saya akan memberikan informasi tentang fadhilah shalat ashar dan shubuh karena ini materi saling berkaitan dengan kedua shalat ini dan akhirnya saya satukan agar mempermudah kalian untuk mencerna dan memahami nya
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنِ اْلأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:
يَتَعَاقَبُوْنَ فِيْكُمْ مَلاَئِكَةٌ بِاللَّيْلِ وَمَلاَئِكَةٌ بِالنَّهَارِ وَيَجْتَمِعُوْنَ فِي صَلاَةِ الْفَجْرِ وَصَلاَةِ الْعَصْرِ ثُمَّ يَعْرُجُ الَّذِيْنَ بَاتُوْا فِيْكُمْ فَيَسْأَلُهُمْ رَبُّهُمْ وَهُوَ أَعْلَمُ بِهِمْ كَيْفَ تَرَكْتُمْ عِبَادِي فَيَقُوْلُوْنَ تَرَكْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّوْنَ وَأَتَيْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّوْنَ
وَحَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَالْمَلاَئِكَةُ يَتَعَاقَبُوْنَ فِيْكُمْ بِمِثْلِ حَدِيْثِ أَبِي الزِّنَادِ
210 – (632)
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya katanya, aku
menyetorkan hapalan kepada Malik dari Abu Zinad dari Al A’raj dari Abu Hurairah
Radhiyallahu’anhu , bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
Di antara kalian ada malaikat yang bergantian di waktu malam
dan siang, mereka berkumpul ketika shalat fajar dan shalat ashar, malaikat yang
bermalam dengan kalian kemudian naik dan Tuhan mereka menanyai mereka
-sekalipun Dia paling tahu daripada mereka- bagaimana kalian tinggalkan
hamba-hamba-Ku? Jawab mereka: Kami tinggalkan mereka dalam keadaan shalat, dan
kami datangi mereka juga dalam keadaan shalat. Dan telah menceritakan kepada
kami Muhammad bin Rafi’ telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq telah
menceritakan kepada kami Ma’mar dari Hammam bin Munabbih dari Abu Hurairah dari
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Di antara kalian ada malaikat yang
bergantian… seperti hadits Abu Zinad.
(Shahih Muslim 632-210)
وَحَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا مَرْوَانُ بْنُ مُعَاوِيَةَ اَلْفَزَارِيُّ أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيْلُ بْنُ أَبِي خَالِدٍ حَدَّثَنَا قَيْسُ بْنُ أَبِي حَازِمٍ قَالَ سَمِعْتُ جَرِيْرَ بْنَ عَبْدِ اللهِ وَهُوَ يَقُوْلُ:
كُنَّا جُلُوْسًا عِنْدَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ نَظَرَ إِلَى الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ فَقَالَ أَمَا إِنَّكُمْ سَتَرَوْنَ رَبَّكُمْ كَمَا تَرَوْنَ هَذَا الْقَمَرَ لاَ تُضَامُّوْنَ فِي رُؤْيَتِهِ فَإِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ لاَ تُغْلَبُوْا عَلَى صَلاَةٍ قَبْلَ طُلُوْعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوْبِهَا يَعْنِي الْعَصْرَ وَالْفَجْرَ ثُمَّ قَرَأَ جَرِيْرٌ { وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوْعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا } [20/طه/ الآية-13].
211 – (633)
Dan telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb telah
menceritakan kepada kami Marwan bin Muawiyah Al Fizari telah mengabarkan kepada
kami Ismail bin Abu Khalid telah menceritakan kepada kami Qais bin Abu Hazim
katanya, aku mendengar Jarir bin Abdullah berkata, Kami pernah duduk-duduk
disisi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, tiba-tiba beliau melihat bulan
di malam purnama dan bekata:
Ketahuilah, kalian akan melihat Rabb kalian sebagaimana
kalian melihat bulan ini, kalian tidak kesulitan melihatnya, sekiranya kalian
mampu untuk tidak keberatan mendirikan shalat sebelum terbit matahari dan
sebelum terbenamnya , maksudnya shalat ashar dan shubuh (fajar).
Kemudian Jarir membacakan ayat “Dan bertasbihlah dengan
memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya” (QS.Toha 130)
(Shahih Muslim 633-211)
وَحَدَّثَنَا أَبُوْ بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ نُمَيْرٍ وَأَبُوْ أُسَامَةَ وَوَكِيْعٌ بِهَذَا اْلإِسْنَادِ وَقَالَ أَمَا إِنَّكُمْ سَتُعْرَضُوْنَ عَلَى رَبِّكُمْ فَتَرَوْنَهُ كَمَا تَرَوْنَ هَذَا الْقَمَرَ وَقَالَ ثُمَّ قَرَأَ وَلَمْ يَقُلْ جَرِيْرٌ
212 – (633)
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah
telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Numair dan Abu Usamah dan Waki’
dengan sanad seperti ini, dan beliau juga bersabda:
Kalian akan dihadapkan kepada Rabb kalian sehingga kalian
melihat-Nya sebagaimana kalian melihat bulan ini, Qais mengatakan, Kemudian
Beliau membaca (ayat tersebut), dan tidak mengatakan Jarir.
(Shahih Muslim 633-212)
وَحَدَّثَنَا أَبُوْ بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُوْ كُرَيْبٍ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيْمَ جَمِيْعًا عَنْ وَكِيْعٍ قَالَ أَبُوْ كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا وَكِيْعٌ عَنِ ابْنِ أَبِي خَالِدٍ وَمِسْعَرٍ وَالْبَخْتَرِيِّ بْنِ الْمُخْتَارِ سَمِعُوْهُ مِنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ عُمَارَةَ بْنِ رُؤَيْبَةَ عَنْ أَبِيْهِ قَالَ:
سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ لَنْ يَلِجَ النَّارَ أَحَدٌ صَلَّى قَبْلَ طُلُوْعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوْبِهَا يَعْنِي الْفَجْرَ وَالْعَصْرَ فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْبَصْرَةِ آنْتَ سَمِعْتَ هَذَا مِنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَعَمْ قَالَ الرَّجُلُ وَأَنَا أَشْهَدُ أَنِّي سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَمِعَتْهُ أُذُنَايَ وَوَعَاهُ قَلْبِي
213 – (634)
Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah
dan Abu Kuraib dan Ishaq bin Ibrahim semuanya dari Waki’, Abu Kuraib
mengatakan, telah menceritakan kepada kami Waki’ dari Ibnu Abu Khalid dan
Mis’ar dan Bakhtari Ibnul Mukhtar, mereka mendengarnya dari Abu Bakar bin
Imarah bin Ru’aibah dari Ayahnya dia berkata, aku mendengar Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
Tidak akan masuk neraka seseorang yang shalat sebelum terbit
matahari dan sebelum terbenamnya. maksudnya shalat fajar (subuh) dan ashar,
kemudian seseorang dari penduduk Bashrah berkata: Apakah engkau mendengar
hadits ini dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam? Jawabnya: Benar.
Laki-laki itu berkata, Dan saya bersaksi bahwa saya mendengarnya dari
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, kedua telingaku mendengarnya, dan
hatiku menghafalnya.
(Shahih Muslim 634-213)
وَحَدَّثَنِي يَعْقُوْبُ بْنُ إِبْرَاهِيْمَ الدَّوْرَقِيُّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنِ ابْنِ عُمَارَةَ بْنِ رُؤَيْبَةَ عَنْ أَبِيْهِ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
لاَ يَلِجُ النَّارَ مَنْ صَلَّى قَبْلَ طُلُوْعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوْبِهَا وَعِنْدَهُ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْبَصْرَةِ فَقَالَ آنْتَ سَمِعْتَ هَذَا مِنَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَعَمْ أَشْهَدُ بِهِ عَلَيْهِ قَالَ وَأَنَا أَشْهَدُ لَقَدْ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُهُ بِالْمَكَانِ الَّذِي سَمِعْتَهُ مِنْهُ
214 – (634)
Dan telah menceritakan kepadaku Ya’kub bin Ibrahim Ad
Dauraqi telah menceritakan kepada kami Yahya bin Abu Bukair telah menceritakan
kepada kami Syaiban dari Abdul Malik bin Umair dari Ibnu ‘Umarah bin Ru’aibah
dari Ayahnya dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
Tidak akan masuk neraka seseorang yang shalat sebelum terbit
matahari dan sebelum terbenamnya. Ketika itu disisinya ada seorang laki-laki
penduduk Bashrah , dia bertanya: Apakah engkau mendengarnya dari Nabi
shallallahu ‘alaihi wasallam? Ayah Ibnu Umairah menjawab: Benar, dan aku
bersaksi atasnya , dia melanjutkan: Sungguh aku telah mendengar dari Nabi
shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda di tempat yang engkau juga
mendengar (hadits ini).
(Shahih Muslim 634-214)
وَحَدَّثَنَا هَدَّابُ بْنُ خَالِدٍ َاْلأَزْدِيُّ حَدَّثَنَا هَمَّامُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنِي أَبُوْ جَمْرَةَ الضُّبَعِيُّ عَنْ أَبِي بَكْرٍ عَنْ أَبِيْهِ:
أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَلَّى الْبَرْدَيْنِ دَخَلَ الْجَنَّةَ
215 – (635)
Dan telah menceritakan kepada kami Haddab bin Khalid Al
Azadi telah menceritakan kepada kami Hammam bin Yahya telah menceritakan
kepadaku Abu Jamrah Ad-Dhuba’i dari Abu Bakar dari Ayahnya, bahwa Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
Barang siapa shalat pada kedua waktu dingin (ashar dan
subuh), maka ia akan masuk surga.
(Shahih Muslim 635-215)
حَدَّثَنَا اِبْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ السَّرِيِّ قَالَ ح وَحَدَّثَنَا اِبْنُ خِرَاشٍ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَاصِمٍ قَالاَ جَمِيْعًا حَدَّثَنَا هَمَّامٌ بِهَذَا اْلإِسْنَادِ وَنَسَبَا أَبَا بَكْرٍ فَقَالَ اِبْنُ أَبِي مُوسَى
(635)
Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Umar telah
menceritakan kepada kami Bisyr bin As-Syari katanya (dan diriwayatkan dari
jalur lain) telah menceritakan kepada kami Ibnu Khirasy telah menceritakan
kepada kami ’Amru bin ‘Ashim, keduanya mendengar Hammam dengan isnad seperti
ini, beliau menisbatkan kepada Abu Bakar, keduanya mengatakan, maksudnya Abu
Bakar bin Abu Musa.
(Shahih Muslim 635)
1 comment