Atas usulan tersebut, kemudian dibuatlah bentuk baku aksara Sunda (termasuk juga dalam fonta). Meski demikian, ada kebebasan pada siapapun untuk mengembangkan aksara Sunda dalam berbagai variasi, seperti layaknya tipe huruf yang ada pada aksara Latin. Beberapa kegiatan yang telah dilakukan oleh tim tersebut, antara lain:
- Penyusunan buku Direktori Aksara Sunda untuk Unicode
- Pembuatan font Unicode Standar aksara Sunda
- Pembuatan keyboard driver untuk aksara Sunda
- Pembuatan template makro untuk transliterasi dari aksara Latin ke Aksara Sunda.
1. 7 aksara swara 'vokal mandiri'

2. 25 aksara ngalagena (konsonan)

Aksara swara/vokal mandiri artinya huruf vokal tersebut digunakan ketika tidak digunakan oleh konsonan. seperti huruf i pada ipang dan imas,huruf a pada mulia dan air, dan sebagainya.
Adapun huruf konsonan dalam huruf Sunda Kaganga sudah merangkap dengan huruf vokal /a/. seperti ka, ga, nga, pa, dan sebagainya. Adapun jika ingin dirubah menjadi ku, ke, atau ko maka harus memakai Rarangken...
Ada 14 macam Rarangken yang terdiri dari 3 kategori.. satu) rarangken yang ditulis di atas huruf, dua) di bawah huruf, dan tiga) sebaris dengan huruf.
Satu, 5 macam rarangken yang ditulis di atas huruf
Dua, 3 macam rarangken yang ditulis di bawah huruf
Tiga, 6 macam rarangken yang ditulis sebaris dengan huruf
Kalau berminat download font huruf sunda kaganga silakan di sini
> SundaneseUnicode-1.0.5.ttf
Font ini saya kutip dari http://sabilulungan.org. selain itu, di website ini, anda bisa langsung mengkonversikan huruf latin ke huruf sunda kaganga secara online.....
Post a Comment